Senin, 30 Juni 2014

Do the Best and Let God Do the Rest (part one)

Hai,

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. 30 Juni 2014, hari ini saya akan membagi sedikit kisah beberapa hal besar yang terjadi dalam hidup saya.
31 Agustus 2012 saya dinyatakan lulus sebagai Sarjana Gizi Institut Pertanian Bogor. Senang sekali rasanya mendapatkan gelar tersebut dan berharap ilmu yang saya timba selama empat tahun kuliah di kampus hijau ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Sejak awal saya memasuki masa perkuliahan, saya memiliki target dalam hidup saya. Mulai dari mendapatkan IPK>3,00 setiap semester, beasiswa, berhijab, menjadi anggota BEM, menjadi anggota IAAS (International Association of students in Agricultural and related Sciences), menjadi anggota BKG (Badan Konsultasi Gizi), menjadi mahasiswa berprestasi, hingga jalan-jalan keluar negeri. Alhamdulillah satu-persatu impian saya terwujud. Di awal semester 2 saya mulai berhijab, IPK>3,0, dan mendapatkan beasiswa dari POM IPB. Pada akhir tahun pertama saya kuliah, saya kembali mengikuti SNMPTN untuk mencoba kesempatan di Universitas Impian (UI) saya alias Universitas Indonesia. Saya diterima sebagai mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan UI. Saya ingiiiinnn sekali untuk kuliah di UI, tapi dengan berbagai pertimbangan secara finansial dan kemampuan lainnya akhirnya saya memutuskan untuk kembali melanjutkan studi saya di IPB. Berat sekali rasanya untuk melepas sesuatu yang telah saya impikan sejak SMA. Saya harus ikhlas dan yakin bahwa Allah sudah menuliskan jalan yang lebih baik di depan sana.
Melanjutkan studi di ilmu gizi IPB semester 3, semua berjalan seru. Banyak hal baru, teman baru, dan pengalaman baru. Di awal semester ini saya mendapatkan rejeki berupa beasiswa dari Yayasan Karya Salemba Empat (KSE). Saya bersyukur sekali mendapatkan beasiswa ini, karena tidak hanya memberikan materi tetapi juga banyak pelatihan yang meningkatkan kemampuan softskill, keluarga dari universitas lain yang tersebar di seluruh Indonesia, dan pengalaman yang luar biasa. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan saya nikmat tiada tara. Terima kasih juga kepada Yayasan KSE yang telah mempercayakan saya sebagai penerima beasiswa KSE dari tingkat 2 hingga saya lulus kuliah. Di semester 3 ini saya mencoba banyak kegiatan di bidang non akademis, saya diterima di BEM fakultas dan IAAS. Saya dulu tidak suka berorganisasi dan di semester ini mendadak sibuk organisasi. Beberapa teman laki-laki yang mulai mendekati saya secara personal, tapi saya sepertinya saat itu terlalu sibuk sampai-sampai belum berfikir lebih jauh. Padahal di semester ini saya terlihat kucel, jerawatan, tapi alhamdulillah masih ada yang mau. hehe. This semester was very colorful!!
Semester 4, 5, 6, 7, dan 8 saya lalui.. hmm semester ini ga secolorful semester 3 yang memang penuh dengan hal-hal baru. Tapi di semester 5 saya punya temen deket yang bernama "anoa". Dia anak FKM UI 2008, yang merupakan teman SMA saya. Semester-semester akhir lebih banyak kegalauan yang melanda. Hahaha. Mulai dari urusan percintaan dan urusan skripsi yang galaunya seperti tiada berujung. Ujung kegalauan skripsi adalah Surat Keterangan Lulus yang saya dapatkan setelah melewati masa seminar skripsi dan sidang skripsi. Terima kasih kepada ibu Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS yang telah menjadi pembimbing akademik saya selama 4 tahun dan sekaligus menjadi dosen pembimbing skripsi saya. Oia, sedikit flashback, di tahun ke-3 saya kuliah di IPB, saya berhasil lolos bergabung bersama BKG. Di tahun ke-3 pula saya, Naya, Ayu, kak Adi, dan Dani membuat sebuah tim dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat bernama PEKAN. PEKAN membawa kami sampai ke Makasar dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIV. PEKAN pula yang membawa kami sebagai Juara PKM bidang Pengabdian Masyarakat. Terharu bukan main saat nama saya disebut dalam malam penganugerahan PIMNAS. PEKAN mendapatkan penghargaan setara emas dalam ajang bergengsi tingkat nasional tersebut. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas semua nikmat yang Kau berikan kepada kami ya Allah. PEKAN pula yang membawa nama Junaida Astina, Ade Ayu Rahmawati, Diana Mardhiah, Muhammad Hamdani, dan Adi Setiawan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat IPB. Satu-persatu impian saya terwujud, mulai dari berhijab, IPK>3, menjadi anggota BEM, IAAS, BKG, menjadi mahasiswa berprestasi, dan mendapatkan beasiswa. Tinggal satu mimpi yang belum terwujud saat kuliah, yaitu keluar negeri. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas semua nikmat ini. Banyak hal terjadi semasa kuliah, berusaha bersungguh-sungguh, berdoa, dan yakin bahwa Allah akan mendengar doa kita. Dan Allah akan menjawab doa kita di saat yang terbaik menurut-Nya.


to be continued..