Minggu, 10 Agustus 2014

Do the Best and Let God Do the Rest (part two)

Seperti kebanyakan sarjana pada umumnya, saya memutuskan untuk mencari kerja. Satu per satu job fair saya datangi. Satu per satu proses rekrutmen saya jalani. Akhirnya setelah 1,5 bulan saya mencari kerja, saya menjatuhkan pilihan untuk bekerja di salah satu perusahaan FMCG asal Jepang. Di perusahaan ini, saya belajar banyak hal. Pekerjaan ini menuntut saya untuk terampil dalam presentasi dan memberikan edukasi ke masyarakat, menuntut saya untuk dapat mengemudikan mobil dengan baik, menuntut saya untuk multitasking. Tiga bulan pertama merupakan masa sulit bagi saya karena harus berangkat kerja pagi-pagi sekali, harus banyak beradaptasi dengan lingkungan kerja dan bentuk pekerjaan lapang ini. Setelah tiga bulan masa percobaan, saya diangkat sebagai karyawan tetap di perusaahan ini. Di perusaahan ini, saya mendapatkan keluarga baru. Ada Agung, Finsa, Winda, dan Danti, mereka adalah teman-teman terdekat saya. Semakin hari, saya sudah mulai terbiasa dengan pekerjaan yang saya jalani. Fasilitas yang cukup baik, pelatihan soft skill, budaya kerja yang disiplin, networking yang baik, teman-teman yang seru, dan masih banyak lagi hal lainnya yang mungkin tidak didapatkan di perusahaan lain.
Setelah kurang lebih satu tahun sembilan bulan saya bekerja di perusahaan ini, saya memutuskan untuk resign dan melanjutkan studi. Alhamdulillah saya mendapatkan beasiswa S2 dan S3 di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand. Rasanya seperti mimpi. Ini adalah jawaban dari doa dan usaha selama ini. Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah SWT. Maha Besar Allah dengan segala kuasa-Nya. Saya juga berterima kasih kepada orang tua saya yang mendukung saya secara penuh, terima kasih kepada Gizi Masyarakat IPB, kepada dosen-dosen saya Dr. Rimbawan, Dr. Ir. Anna Marliyati, Dr. Ir. Ikeu Tanziha, dan juga kepada Chulalongkorn University. Sudah lama saya bermimpi untuk keluar negeri. Beberapa kali saya mencoba dan gagal, namun saya tetap berusaha dan yakin bahwa Allah akan mendengar doa setiap makhluk-Nya.
Banyak drama saat saya memutuskan untuk mengambil beasiswa ini. Sebagai perempuan yang sudah berumur 24 tahun, saya juga ingin menikah seperti perempuan lainnya. Saya sempat galau mengenai ini, pertanyaan yang terbesit di pikiran saya adalah "Kapan nikahnya?". Tapi kembali saya pasrahkan kepada Allah SWT, karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita, sedangkan kita tidak mengetahui apa-apa. Raha, teman dekat saya memberikan artikel mengenai kebimbangan wanita untuk menikah dan melanjutkan studi. Cerita di artikel tersebut persis seperti apa yang saya rasakan saat ini. Di artikel tersebut, disebutkan bahwa memiliki ilmu penting bahkan untuk ibu rumah tangga sekalipun, karena seorang ibu adalah pendidik bagi anak-anaknya kelak. Insyaallah saya mulai membulatkan tekad untuk mengambil beasiswa tersebut.
Teman saya, Wido, banyak membantu saya untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa dan Thailand. (Thank's mas Wid for helping me so much). Banyak hal yang saya tanyakan kepada Wido untuk persiapan keberangkatan saya ke Thai. 5 Agustus 2014 saya berangkat ke Thailand. Ini adalah pertama kakinya saya berada di negeri orang. Ibu dan adik-adik saya ikut menemani sampai saya di Thailand. Setibanya kami di Don Meuang Airport, kami menuju Chulalongkorn International House (CU iHouse). CU iHouse merupakan fasilitas yang disediakan oleh Chulalongkorn University bagi pelajar dan dosen yang berasal dari negara di luar Thailand. Asramanya bagus, seperti apartemen. Di dalamnya disediakan AC, lemari, meja belajar, kamar mandi di masing-masing kamar, tempat tidur, dan kulkas. Ini lebih dari yang saya bayangkan sebelumnya. Alhamdulillah. Puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Satu lagi mimpi besar saya kini telah terwujud. Saatnya bermimpi untuk lebih besar lagi. Tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diwujudkan selama Allah bersama kita.

CU iHouse

"Teruslah bermimpi, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu". (Sang Pemimpi by Andrea Hirata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar